Perangkat lunak ( software) adalah suatu perangkat yg berisi serangkaian
instruksi, program, prosedure, pengendali, pendukung dan aktifitas-aktifitas
pengolahan perintah pada sistem computer
Secara singkat software adalah program yang berfungsi :
- Melakukan aktifitas bersama-sama dengan Hardware
- Menyediakan segala sumber daya yang dapat digunakan pada sebuah sistem komputer
3.Sebagai interface
antara pengguna dan hardware untuk melakukan aktifitas dengan perintah yang
harus dilakukan dalam software komputer.
Secara garis besar dibagi menjadi 2 :
- Software Sistem Operasi
(Operating System)
- Software Aplikasi
(Aplication Software)
SOFTWARE SYSTEM
Software system adalah program untuk mengelola dan mendukung operasi sistem komputer dan jaringan.
Terdiri atas sistem untuk
manajemen sistem
( system manajemen program )
dan program untuk pengembangan system
(System development program)
Program untuk
manajemen system adalah :
Sistem Operasi,
Program pengelola jaringan, DBMS, Sistem
Utility, Monitoring unjuk kerja sistem, Monitoring keamanan
Sistem Pengembangan
adalah :
Compiler,
Pemrograman editor dan tools, paket CASE( Computer Aided Software Enginering)
SOFTWARE
APLIKASI
•
Software
aplikasi mengolah informasi untuk user.
Dibagi dalam
a. Aplikasi umum ( General Purpose Aplication Program)
contoh
: Software Suites, Web Browser, Electronik mail, Pengolah kata, Lembar kerja,
Database manager, Presentasi grafis, Personal information manager, Groupware.
b. Aplikasi khusus (Application Special
Program)
contoh : Bisnis,
Akuntansi, Pengolah transaksi, Perencana sumber daya perusahaan, perdagangan
ektronik. Ilmu pengetahuan dan teknik. Pendidikan, Intertainment dll.
Menurut James A. O’Brien:
Tren Software
sistem ke depan semakin mudah digunakan, multi tujuan, web-aplikasi, terkemas.Tren bahasa pemrograman lebih interaktif
atau visual dan lebih lengkap.
Tugas Sistim Operasi diantaranya :
- Menyediakan antar muka user ( user interface) berupa :
a. Melakukan perintah (command-based user
interface) dalam bentuk teks.
b Mengarahkan menu (menu driven)
c.
Antar muka unit grafik (Grafical User Interface- GUI)
d. Kombinasi icon dan menu untuk menerima dan
melaksanakan perintah.
- Menyediakan informasi yg berkaitan dengan hardware berupa perangkat yg aktif atau pasif dan mengendalikan perangkat I/O
- Pengolahan file dan direktori data , memastikan file-file dalam penyimpan sekunder tersedia bila diperlukan, mengamankan dari user yang tidak berhak mengakses.
- Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber daya dalam sebuah proses sbb : Multitasking (aplikasi sama atau beda), Multiprocessing, Timesharing, Multithreading(aplikasi tunggal),
Scalability
dan Network ( mengendalikan dan meningkatakan kewaspadaan, keamana jumlah user
dan memperluas pelayanan.
Layanan sistim operasi ;
- Eksekusi program : kemampuan sistem untuk memuat program ke memori dan menjalankan program.
- Operasi I/O : harus menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama user.
- Manipulasi sistim file : kemampuan program untuk melakukan operasi pada berkas (read, write, create dsb).
4. Komunikasi : pertukaran data atau informasi antara dua
atau lebih proses yg berada pada satu komputer atau lebih.
5. Deteksi
kesalahan (Error Detection) : menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi error
hardware maupun operasi. Dalam
pemakaian bersama sistem operasi melakukan sharing sumber daya dan proteksi
Struktur komponen Sistem Operasi.
Menurut Silberschatz, Galvin dan Gane
(2003)
umumnya sebuah sistim operasi modern
mempunyai komponen :
- Manajemen Proses yang bertanggung jawab :
a. Pembuatan dan penghapusan proses sistim dan proses user
b.Menunda atau melanjutkan
proses
c. Menyediakan mekanisme untuk proses
sinkronisasi, proses komunikasi dan penanganan deadlock .
c. Meng-alokasi/dealokasi ruang memori sesuai kebutuhan
- Manajemen memori utama yang bertanggung jawab :
a. Menjaga track dari memori yg sedang digunakan dan siapa
penggunanya.
b.Memilih program yg akan di
load ke memori
c. Meng-alokasi/dealokasi ruang memori sesuai kebutuhan
3. Manajemen
Secondary-storage bertanggung jawab atas aktifitas yg berkaitan dengan disk
manajemen seperti free space manajemen, alokasi penyimpanan dan penjadwalan
disk.
- Manajemen Sistim I/O (device manager) : menyediakan drive yg dibutuhkan sehingga operasi I/O dapat seragam (open, close, read, write ). Komponen sistim I/O :
a. Buffer menampung
sementara data dari/ke perangkat I/O.
b.Spooling melakukan penjadwalan
pemakaian I/O sistem supaya lebih effisien.
c. Menyediakan
driver untuk melakukan operasi rinci untuk hardware I/O tertentu
- Manajemen berkas sistim operasi bertanggung jawab :
a. Pembuatan dan penghapusan berkas
b.Pembuatan dan penghapusan
direktori
c. Mendukung manipulasi berkas dan direktori
d.Memetakan berkas ke secondary
storage
e. Mem-backup berkas ke media yg permanen (nonvolatile)
- Sistim proteksi mengendalikan akses yg dilakukan oleh program, prosesor atau user ke sumber daya.
- Jaringan. Sistem terdistribusi sekumpulan prosesor yg tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor punya memori sendiri. Prosesor terhubung melalui jaringan komunikasi sistem terdistribusi yg menyediakan akses user ke berbagai macam sumber daya sistem.
- System Command Interpreter. Sistem operasi menunggu instruksi dari user. Program membaca instruksi dan mengartikan control statement.
Konsep Instruksi Sistem Operasi
Penghubung antara Sistem Operasi dan program
aplikasi dikenal sebagai extended instruction atau
pemanggilan sistem.
1. System Call
atau Application Programming Interface(API)
2. Proses Pengendali merupakan konsep utama dalam
semua sistem operasi. Pada dasarnya sebuah program dieksekusi meliputi: data
Program dan stack, program counter, stack pointer dan register.
3. Files . Sistem operasi mendukung konsep direktori. Hierarki proses dari
file diorganisasikan sebagai tree. Setiap proses memiliki direktori kerja.
4. Shell. Sistem operasi adalah kode yg dilaksanakan oleh system calls.
Dalam UNIX interpreter disebut shell. Dalam prompt UNIX karakter $ memberitahu
user bahwa shell menunggu permintaan
perintah. $date berarti shell membuat child process dan menjalankan data
program sebagai child.
KLASIFIKASI SISTEM OPERASI
- Berdasarkan skala arsitekturnya(Bit) :
a.
8-Bit
b.
b.16- Bit
c.
32- Bit Contoh: Windows NT,
Windows 2000, Windows XP dsb
d.
d.64- Bit Contoh: Windows XP
64-bit,Core I3, I5, I7, Digital UNIX, open VMS.
- Berdasarkan End User Interface
·
Command Driven: seluruh perintah
pada sistem operasi diketikkan pada
promt perintah atau script File (DOS,
UNIX)
·
Graphical User Interface (GUI) :
user menggunakan mouse utk memilih objek yg mewakili suatu instruksi spesifik
(Windows, IBM OS/2, MACOS).
- Berdasarkan pengguna :
1.
Single User Single Tasking (MS
DOS)
2.
Single User Multi Tasking (Windows
95, IBM OS/2).
3.
Multi User Single Tasking (Novell
Netware yang menjalankan SO Network berbasis DR-DOS)
4.
Multi User
Multi Tasking.(Unix, Linux, FreeBSD (SO turunan Unix) atau
Windows dengan aplikasi Citrix Metaframe, dll.
Contoh sistem operasi :
1. Sistem Operasi UNIX
2. Sistem Operasi LINUX
3. Sistem Operasi Windows :
95,2000,XP,Vista,7,
8,10.
4. Sistem Operasi DOS
5. Sistem Operasi yang lain berbasis jaringan :
Novell Netware,
OS/2,Warp Server,Mac OS X, LANtastic,Banyan
Vines,CPM.
SOFTWARE APLIKASI
SOFTWARE
APLIKASI Adalah software program yg memiliki aktifitas pemroses perintah yg
diperlukan utk melaksanakan permintaan pengguna dgn tujuan tertentu. Terdiri
dari :
1. Bahasa Pemrograman (Programming
Language)
2. Program Aplikasi (Aplication Program)
3. Program paket/paket aplikasi
4. Program Utility (Utility Program)
5. Games dan Intertainment, dan lain-lain.
User komputer dibagi dalam :
- Analis sistem: mendesain sistem yg layak utk diimplementasikan dalam sebuah komputer.
- Programer: mengimplementasikan sistem yg dirancang ke dlm bentuk pemrograman komputer.
- Operator: mengoperasikan komputer sesuai sistem yg telah dirancang.
- Administrator Database: mendefinisikan dan memanipulasi Database.
- Administrasi jaringan.
Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman adalah software bahasa yg
digunakan utk membuat program sesuai dengan strukture dan metode yg ada pd
program itu sendiri. Ada 3 tingkatan yaitu
a. Bahasa Tingkat rendah (bahasa mesin)
b. Bahasa Tingkat menengah (Assambler)
c. Bahasa Tingkat tinggi : Delphi, Oracle,
Basic,Pascal,Fortran, C, ADA, PHP,
ASP, Java, XML, Visual Studio ( visual
Basic, Visual Foxpro, Visual Object )
Bahasa lebih terstruktur mudah dimengerti
dan menggunakan bahasa sehari-hari.
Termasuk disini Visual Basic.NET, Delphi.NET yg dikembangkan pada arah basis
internet.
a. Bahasa
mesin (machine language)
Representasi
tertulis kode mesin yaitu kode operasi mesin tertentu. Dibangun oleh sejumlah angka
yg dpt di interprestasikan oleh CPU komputer. Biasanya ada program kecil yg
disebut mikrocode yg merubah instruksi ke dalam sinyal hardware.
Contoh angka 5 dalam register AL ditulis 1011000000000101, 8 bit pertama
kode operasi yg menunjukkan instruksi pemindahan angka ke register AL. Bit berikutnya operand.
- Bahasa Assembler.
Bahasa komputer yg menggunakan
kode mnemonik utk menggantikan kode biner agar mudah diingat sehingga
memudahkan penulisan program. Alasan :
a. Proses lebih
cepat.
b. Sangat dekat pada mechine level sehingga
memiliki akses langsung ke mesin.
c. Kode asembler lebih kecil dari compiler
lain dari beberapa bahasa.
d. Memberi arah pada arsitektur komputer dan
sistem operasi.
e. Dapat “bekerja” dengan processor flags
- Bahasa Tingkat tinggi :
Contohnya:
Delphi, Oracle, Basic,Pascal,Fortran, C, ADA, PHP, ASP, Java, XML, Visual
Studio ( visual
Basic, Visual Foxpro, Visual Object ).
Bahasa lebih
terstruktur mudah dimengerti
dan menggunakan
bahasa sehari-hari.
Termasuk disini
Visual Basic.NET, Delphi.NET yg
dikembangkan pada
arah basis internet.
MODEL PEMROGRAMAN
- TAK BERSTRUKTUR
Model pemrograman
yg dimiliki oleh bahasa mesin. Bentuk dan Struktur sulit ditentukan
algoritmanya. Biasanya berdasar pada pemikiran khusus pembuat program. Jarang
digunakan.
- TERSTRUKTUR
Cara pemrosesan data yg
terstruktur, jika suatu proses telah sampai pd point tertentru maka proses
selanjutnya tdk boleh melompat ke baris sebelumnya kecuali proses berulang.
Tujuan terstruktur :
a. Meningkatkan kinerja program
b. Program mudah dibaca dan ditelusuri
c. Menyederhanakan kerumitan program.
Ciri program terstruktur :
1. Memiliki
algoritma yg baik
2. Struktur logika
benar dan mudah dipahami.
3. Memiliki strutur
dasar pengurutan, seleksi dan
pengulangan.
4. Menghindari GOTO
statement
5. Memiliki sistem
dokumentasi program yg baik dan murah
6. Biaya pengujian
dan perawatan murah.
Pemrograman yg baik harus memiliki stndard dalam melakukan pemecahan
masalah , standard penyusunan program dan standard perawatan.
Model Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP )
meniru kehidupan nyata bahwa segala sesuatu disekitar kita adalah objek. Cara
pandang objek segala sesuatu sebagai objek yang memiliki dua elemen yaitu data
dan metode.
Setiap Objek
merupakan anggota(instance) dari kelas objek tertentu dan setiap kelas objek
minimal memiliki :
1. Nama kelas yg unik
2. Atribut/data/properti
yaitu sifat yg melekat pd kelas objek
3. Perilaku, kemampuan, operasi, method
atau tanggung jawab yg melekat pada kelas objek tertentu
Setiap bahasa berorientasi objek pasti mendukung 3 konsep dasar :
1. Pengkapsulan (encapsulation) yaitu penggabungan data dan
metode ke dalam satu kesatuan yg disebut kelas.
2. Pewarisan (inheretance) yaitu penurunan dari sifat induk
dan memungkinkan membentuk kelas baru yg memiliki data dan metode dari kelas
lain tapi memiliki data dan metode sendiri.
3. Polimorfisme ( polymorphism) yaitu beberapa kelas yg
diturunkan dari satu kelas mempunyai metode yg sama tapi implementasi berbeda.
OOP dikembangkan sejak 1965 pada
Simula67, 1950 LISP dengan girbage collector, th 1995 java menyederhanakan OOP.
BASIS DATA (DATABASE)
Adalah koleksi data
yg saling berhubungan dan memiliki arti dan terorganisasi secara rapi. Shg Data dpt diakses
dengan urutan yg berbeda secara logis dengan cara yg relatif mudah.
Database mempunyai 4 komponen yaitu :
1. Data yang secara fisik menyimpan
inforamsi-informasi
2. Database Manajemen System (DBMS) Software
pengelola
database.
3. Data Discription Language ( DDL)
4. Data Manipulation Language ( DML )
bahasa database yg berfungsi untuk mendiskripsikan data ke database manajemen
system (DBMS) dan memberi fasilitas utk perubahan, pemeliharaan dan pengelolaan
database, program aplikasi yg memudahkan user utk menggunakan data dan
mendapatkan informasi yg dibutuhkan.
SELESAI