Loading...

Biografi Bpk. Andy Flores Noya sang inspirator sejati

   Pada postingan kali ini saya ingin menulis secara khusus tentang biografi sang inspirator sejati yaitu bpk.Andy F.Noya. Mungkin hampir semua orang sudah mengenal siapa beliau ini, saya yakin andapun sudah pasti tau. Namun bagi saya pribadi, beliau bukan saja sekedar inspirator biasa seperti kebanyakan inspirator2 dan motivator2 lainya. Banyak inspirator dan motivator yang saya kenal dan mencoba mengikuti setiap nasihat dan kata2 bijak mereka, namun hanya satu yang mampu membangkitkan semangat hidup saya untuk selalu berjuang mencapai kebahagiaan, dia adalah bpk. Andy Flores Noya sang inspirator sejatiku. Sebagai orang beriman, saya tidak menyangkal diri bahwa di atas semua itu ada Sang Inspirator yang mengispirasi semua isnpirator duniawi, Dia adalah Yesus Sang Juru Selamatku, Nabi Muhammad S.A.W Utusan Allah bagi agama Islam, Sang Budha bagi agama Budha dan Sang Brahma bagi agama Hindu. Adapun tujuan dan maksud saya menulis biografi ini tidak lain adalah untuk memotivasi dan mengispirasi kita semua (saya dan anda) agar kita juga mampu menginspira orang lain dengan cara kita masing - masing. Sebagaimana bung Andy juga menginspirasi kita melalui talkshow yang dilakukanya yaitu KICKANDY.COM yang telah berhasil menginspirasi banyak orang.
Itulah sedikit prakata dari saya dan selanjutnya kita menuju ke topik yg ingin saya bagikan buat sahabat blogger yaitu tentang:

 " BIOGRAFI BPK. ANDY F. NOYA"


Nama Lahir  : Andy Flores Noya
Lahir.            :6 November 1960
Pekerjaan     :Presenter
Tahun aktif. :1985 - sekarang
Pasangan     :Retno Palupi Noya
Anak.            :Mario Randy Lamas Noya , Marco Randy Parama                               Noya , Marlo Randy Ernesto Noya
Agama.    :Kristen

Andy Flores Noya (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 November 1960; umur 55 tahun) adalah wartawan dan presenter televisi Indonesia. Ia lebih dikenal ketika membawakan acara Kick Andy

PERJALANAN KARIER

   Pertama kali terjun sebagai reporter ketika pada 1985 Andy membantu Majalah Tempo untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Saat itu pemuda berdarah Ambon, Jawa, Belanda dan Portugis ini masih kuliah di Sekolah tinggi Publisitik (STP) Jakarta. Andy sebenarnya lulusan sekolah teknik. Begitu lulus SD Sang Timur Di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini melanjutkan sekolah di Sekolah Teknik lalu ke STM Jayapura. Tidak sampai tamat, ia pindah ke Jakarta dan melanjutkan ke STM 6 Jakarta. Meski demikian, sejak kecil dia sangat jatuh cinta pada dunia tulis-menulis. Kemampuannya menggambar kartun dan karikatur semakin membuatnya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidupnya. Oleh sebab itu begitu lulus STM, walau mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke IKIP Padang, Andy memilih mendaftar ke Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta). Sebenarnya Andy tidak diterima kuliah di perguruan tinggi tersebut sebab kampus tidak menerima lulusan STM. Namun karena tekadnya menjadi wartawan sudah sedemikian membara, akhirnya Andy "Naik banding" dan menemui Rektor Sekolah Tinggi Publisistik Ali Mochtar Hoeta Soehoet. Kepada sang rektor Andy Noya mengungkapkan suara hatinya. Akhirnya sang rektor menyerah dan memberikan kesempatan kepada Andy untuk ikut tes masuk, dengan catatan (syarat) dia harus meminta surat rekomendasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Selain itu, apabila di kemudian hari nilai mata kuliah Andy jelek, dia harus keluar. Ternyata prestasi Andy bagus dan kuliahnya pun berlanjut.

AKTIVITAS JURNALISME

   Pada saat harian ekonomi Bisnis Indonesia hendak terbit (1985), Andy diajak bergabung oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak usaha Tempo. Maka Andy tercatat sebagai 19 reporter pertama di harian itu. Baru dua tahun di Bisnis Indonesia, Andy diajak oleh Fikri Jufri wartawan senior Tempo untuk memperkuat majalah Matra yang baru diterbitkan oleh Tempo. Andy tertarik lalu bergabung.
Matra agaknya bukan pelabuhan terakhirnya. Pada 1992 datang tawaran dari Surya Paloh, pemilik surat kabar Prioritas yang waktu itu dibreidel, untuk bergabung dengan koran Media Indonesia yang mereka kelola. Maka sejak itulah Andy kembali ke surat kabar.

MASUK KE STASIUN TV RCTI

Pada 1999, RCTI menghadapi masalah. Terjadi gejolak dikalangan wartawan program berita Seputar Indonesia berkaitan dengan adanya ketentuan yang mengharuskan PT Sindo, anak usaha RCTI yang menaungi Seputar Indonesia, untuk bergabung dengan RCTI sebagai induk. Bersama wartawan senior Djafar Assegaff, Andy diutus untuk membantu. Tugas utama adalah memimpin Seputar Indonesia sekaligus memuluskan proses transisi ke RCTI.

MELANJUTKAN Karier di MetroTV

Pada tahun 2000, Metro TV mendapat izin siaran. Surya Paloh memanggil Andy kembali untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi. Tiga tahun kemudian (2003) Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di surat kabar umum terbesar kedua itu. Memasuki tahun 2006, saat pemimpin redaksi Metro TV Don Bosco mengundurkan diri, Andy Noya, yang kini menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco Selamun. Di saat itulah Andy kemudian mulai belajar jurnalistik televisi secara menyeluruh. Ia pun dipercaya menjadi host salah satu acara yang judulnya diambil sendiri dari namanya, yaitu Kick Andy, sebuah acara talk show yang disiarkan oleh Metro TV dan tayang setiap Jum'at malam. Dalam perjalanan kariernya Andy pernah menjadi host program Jakarta Round Up kemudian Jakarta First Channel di Radio Trijaya selama lima tahun (1994 sampai dengan 1999).

Itulah secuil info dari saya tentang Bpk. andy F. Noya.
Mohon maaf jika ada kata yang salah atau info yang kurang akurat, kritik dan saran ataupun masukan darkata habat blogger sangat bermanfaat bagi saya, oleh karenanya saya mohon kepada sahabat blogger untuk tidak lupa  meninggalkan jejak kata pada kotak komentar diakhir postingan ini, terimakasih atas kunjungan anda, semoga kita semua terinspirasi...

...SALAM SUKSES....
dari saya
=PACE SWADHARMA=